Monday, March 15, 2010

BATERRY

PERBEDAAN BATERY SAMSUNG VS NOKIA


Jika manufaktur ponsel terbesar di dunia, seperti Samsung menggunakan energy solar untuk charging ponsel sebagai alternative selain baterai, maka Nokia justru menggunakan teknik baru yakni dengan piezoelectricity dan energy kinetic. Perusahaan ponsel raksasa asal Finlandia tersebut telah memasukkan patent untuk “Piezoelectric Kinetic Energy Harvester”, yang sebenarnya merupakan baterai ponsel yang terkandung dalam frame pertama dikombinasikan dengan frame kedua oleh satu atau lebih elemen-elemen piezoelectric.

Baterai akan segera diaplikasikan ke ponsel dengan bantuan elemen piezoelectric. Pengontrol power akan mendapatkan energy listrik yang dihasikan dari penggunaan ponsel sehari-hari, dari rotasi ponsel, akselerasi ke sejumlah arah dan sebagainya. Oleh karena itu, Nokia berencana untuk menggunakan energy tersebut untuk recharge baterai.

Selain itu, Nokia juga membuat suplai power secara wireless ke device, salah satunya adalah dengan suplai power dari gelombang radio atau dari energy kinetic. Nokia juga memasukkan hak patent untuk sebuah aplikasi di ponsel yang dapat mengisi baterai secara otomatis, tanpa perlu plug-in ke socket charger. Hanya dengan membeli ponsel tersebut, kemudian sign-up ke data plan, dan nikmati penggunaan ponsel tanpa batas dan tanpa isi ulang baterai. Namun, ini baru hak patent, dan user akan melihat aplikasinya dalam beberapa tahun mendatang.(h_n)

Charger baterai ada trojan backdoor-nya?

United States Computer Emergency Response Team (US-CERT) telah member peringatan bahwa software yang ada di charger baterai Energizer DUO USB mengandung sebuah backdoor yang memudahkan orang lain untuk melakukan akses system komputer yang tidak sah dari jarak jauh. US-CERT mengingatkan bahwa installer untuk software Energizer DUO akan membawa file UsbCharger.dll di directory aplikasi dan file Arucer.dll di directory Windows system32.

Ketika software Energizer UsbCharger dieksekusi, maka akan membuka komponen UsbCharger.dll untuk menyediakan komunikasi USB. UsbCharger.dll akan mengeksekusi Arucer.dll via mekanisme Windows rundll32.exe, dan juga mengkonfigurasi Arucer.dll secara otomatis ketika masuk Windows dengan membuat tanda di registry HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run.

Resiko yang ada seperti penyusup dapat mengontrol system dari jarak jauh, termasuk mengirim file atau eksekusi program. Menurut US-CERT, komponen backdoor di software Energizer UsbCharger dapat dihapus dengan menghapus file Arucer.dll file dari directory Windows system32. Oleh karena backdoor dijalankan oleh rundll32.exe, maka file akan tetap berjalan sekalipun, software sudah di-uninstal, maka Windows perlu di-restart sebelum file tersebut dapat dihapus. User yang sudah terkena backdoor ini juga harus memblokir port TCP 7777 agar tidak menyebar ke jaringan.Hal ini bisa dilakukan karena backdoor dalam software tersebut tidak otomatis menambah penghambat Windows Firewall untuk port 7777 atau aplikasi backdoor. Oleh karena itu, pertama kali Energizer UsbCharger ditancapkan, maka user akan diberi tahu soal “Run a DLL as an APP” yang sudah diblokir oleh Windows Firewall.(h_n)
(http://www.beritanet.com/Technology/Communication/Energizer-DUO-USB.html)

1 comment:

ilulchan said...

wow bahkan barang sepele kaya charger aja ada trojan

boleh juga tuh

Post a Comment